TUGAS SURVEI TANAH DAN EVALUASI LAHAN MINGGU KEEMPAT



Pada kuliah minggu ke 3 ini menjelaskan tentang prinsip-prinsip survei tanah yang terdiri dari pengertian satuan peta. Satuan peta dapat dikatakan sebagai pendekatan fisiografik, jika pendekatan dengan morfologi maka diklasifikasikan berdasar taksonomi tanah. Satu satuan peta tanah terdiri dari dua atau lebih satuan taksonomi tanah.
satuan peta tanah dalm survei ada 2 macam yaitu 
1. SPT Sederhana yang mengandung 1 satuan tanah (konsosiasi), 
2. SPT Majemuk yang mengandung dari 2 satuan tanah yang berbeda (asosiasi dan kompleks).
penentuan batas tanah ada 3 metode yaitu grid kaku, grid bebas, dan fisiografik.
Peranan kolerator sangatlah penting dalam menentukan tingkat keabsolutan suatu peta, oleh karena itu seorang kolerator haruslah orang yang benar-benar mengerti tentang survei tanah dan evaluasi lahan. 
LATIHAN SOAL 
  • Mengapa perlu ditentukan luasan SPT terkecil 0.4 cm2?

Jawaban :
Karena untuk memudahkan menghitung dan memperkirakan perbesaran dalam keadaan yang sebenarnya dalam pembuatan peta.  

  • Apakah dibenarkan kita membesarkan peta analog (misalnya peta tanah cetak) dgn scanner/foto copy skala 1 : 250.000 menjadi 1 : 50.000? JELASKAN

Jawaban: 
Dibenarkan jika kita membesarkan peta analog dengan scanner / foto copy skala 1 : 250.000 menjadi 1 : 50.000, karena akan semakin kecil kenampakkan wilayah yang digambarkan dan semakin sedikit pula jumlah dan macam pengamatan yang dilakukan persatuan luasan tertentu. Sebaliknya apabila kita mengecilkan skala peta, semakin luas areal kenampakkan permukaan bumi yang tergambar dalam peta dan semakin banyak pula jumlah dan macam pengamatan yang dilakukan persatuan luasan tertentu. 
Peta analog (antara lain peta topografi, peta tanah, dsb.) adalah peta dalam bentuk cetakan/hard print. Pada umumnya peta analog dibuat dengan teknik kartografi, sehingga sudah mempunyai referensi spasial seperti koordinat, skala, arah mata angin dsb. Peta analog dapat dikonversi menjadi peta digital dapat dilakukan dengan proses digitasi atau scan. Digitasi akan menghasilkan data vector sedangkan scan akan menghasilkan data berupa raster. Teknik input dua format data ini secara detil akan disampaikan pada bab selanjutnya. Peta analog, harus melalui proses scanning atau di konversi menggunakan digitizer. Bila di Scan masih memerlukan tahap “smoothing” atau simplifikasi , maka penyederhanaan bagian peta yang sesuai untuk GIS.

  • Skala Peta

·         Berapa luas di lapangan untuk suatu SPT berukuran 0.8 cm2 pd peta berbagai skala seperti pada butir- butir di bawah?
Jawaban:
Perhitungan:
Misal: 1: 10000, luas peta = 0,8 cm2
Luas asli = 0,8 x (10000)2 = 8 x 108 = 8 x 107= 0.8 ha
- Eksplorasi 1:1.000.000
L.sebenarnya = 0.8 cm2 x (1.000.000)2
= 0.8 x 1012 cm2
= 8000 ha
- Tinjau 1:250.000
L.sebenarnya = 0.8 cm2 x (250.000)2
=  0.8 x 625 x 108
= 500 x 108 cm2
= 500 ha
- Semi detil 1:50.000
L.sebenarnya = 0.8 cm2 x (50.000)2
=  0.8 x 25 x 108
= 20 x 108  cm2
= 20 ha
- Detil 1:25.000
L.sebenarnya = 0.8 cm2 x (25.000)2
=  0.8 x 625 x 106
= 500 x 2106 cm2
= 5 ha
- Sangat Detil 1:5000
L.sebenarnya = 0.8 cm2 x (5000)2
=  0.8 x 25 x 106
= 20 x 106 cm2
= 0.2 ha

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TUGAS SURVEI TANAH DAN EVALUASI LAHAN MINGGU KETIGA

PENGALAMAN JAMNAS 2011

TUGAS SURVEI TANAH DAN EVALUASI LAHAN MINGGU KEDUA